Bisnis Franchise Warung Indomie tidak mati, selain bisnis kuliner. Menu-menu di kedai ini jelas diminati banyak orang, apalagi kalau buka 24 jam! Memang Indofood memang berhasil menciptakan brand yang digemari masyarakat.
Tak hanya itu, orang sering menyebut warung yang menjual mi instan dengan nama Warung Indomie, karena nama Indomie yang kuat di antara produk mi, padahal Indomie bukan satu-satunya yang ada di warung tersebut.
Franchise Warung Indomie
Contents
Pelanggan warung ini memang cukup luas, pasalnya terdiri dari banyak golongan. Anak muda suka, mahasiswa suka, orang kantoran suka, pokoknya siapa saja suka karena selain menggugah selera. Khusus untuk anda yang ingin berniat mendirikan usaha Franchise Warung Indomie, mungkin ada baiknya anda membaca ulasan dibawah ini.

1. Modal awal
Meski terlihat sederhana, mendirikan Franchise Warung Indomie juga memiliki kerumitan tersendiri. Pertama, tentu saja, tentang tempat itu.
Beberapa dari Anda mungkin berpikir mendirikan di rumah lebih hemat karena tidak ada biaya sewa. Tapi jangan salah jika rumah kita tidak strategis dimana kita bisa mendapatkan keuntungan. Siapkan saja uang untuk modal awal. Berikut rinciannya.
Pengeluaran | Harga |
Sewa lapak setahun | Rp 30 juta |
Sendok garpu 50 unit | Rp 80 ribu |
Mangkok 50 unit | Rp 700 ribu |
Gas elpiji 12 kg 2 buah | Rp 1.1 juta |
Meja dan kursi | Rp 3,5 juta |
Gelas 50 buah | Rp 500 ribu |
Total | Rp 35.880.000 |
2. Biaya operasional
Biaya operasional Franchise Warung Indomie juga tidak luput dari perhatian kita. Meski hanya toko kecil, jika biaya tersebut membengkak dan tidak sebanding dengan pendapatannya, maka kerugian yang kita alami bisa signifikan. Agar tidak bingung, mari kita simulasikan berapa biaya operasional satu hari untuk toko ini.
Pengeluaran | Harga |
Indomie 1 dus (40 bungkus) | Rp 92.500 |
Sambal 3 kg | Rp 50 ribu |
Kopi instan 100 saset | Rp 60 ribu |
Listrik | Rp 300 ribu |
Telur 50 butir | Rp 70 ribu |
Kornet | Rp 17 ribu |
Keju | Rp 17 ribu |
sayuran | Rp 50 ribu |
Total | Rp 656.500 |
Jika dalam sehari operasionalnya Rp 622.500, maka jika toko ini buka 24 jam sehari, maka biaya operasional per bulannya adalah Rp 656.500 x 30 hari = Rp 19.695.000. Tapi dengan biaya operasional sebesar itu, apakah jumlahnya juga besar? Mari kita lihat di bawah ini.
3. Perhitungan laba Franchise Warung Indomie
Berapa perkiraan keuntungan dari bisnis Franchise Warung Indomie ini, mari ikuti perhitungannya dalam satu hari.
Menu | Harga jual seporsi | Harga jual beberapa porsi |
Indomie
Indomie dengan telur |
Rp 10 ribu | Rp 100 ribu (10 porsi) |
Indomie dengan telur kornet | Rp 13 ribu | Rp 260 ribu (20 porsi) |
Indomie telur kornet keju | Rp 15 ribu | Rp 150 ribu (10 porsi) |
Telur omelette (2 telur) | Rp 15 ribu | Rp 300 ribu (20 porsi) |
Telur dadar (1 telur) | Rp 5 ribu | Rp 100 ribu (20 porsi) |
Kopi | Rp 5 ribu | Rp 350 ribu (70 gelas) |
Omzet perhari | Rp 1.260.000 |
Hanya dengan 40 porsi Indomie sehari, omzetnya Rp. 860 ribu. Tapi omzetnya masih laba kotor lho, laba bersihnya berarti Rp 1.260.000 – Rp 656.500 = Rp 603.500.
Jika dihitung secara bulanan, maka Rp 603.500 x 30 adalah Rp 18.105.500. Terus-menerus mendapat keuntungan bersih sebesar Rp. 18 juta, sehingga pengembalian investasi bisa terjadi hanya dalam dua bulan.
Begitulah perhitungan bisnis toko Indomie. Menarik bukan, omzetnya bisa Rp18 juta sebulan?
Paket Franchise Warung Indomie
Franchise Warung Indomie (Restoran Indomie) Kontemporer. Hanya Dengan Rp. 4.500.000 Siap Jual (cukup siapkan tabung gas)
Kami menyediakan paket Franchise Warung Indomie karena ada beberapa rekanan yang meminta paket ini, kami menyediakan paket dengan menggunakan stand portable (kelebihan stand ini memiliki posisi kiri, kanan, dan depan yang lebih banyak) sehingga anda bisa makan di tempat juga. Informasi jelas pada brosur yang dapat ditemukan dalam paket ini bisa WA.
Keunggulan Paket Franchise Warung Indomie
- Bilik pembongkaran lipat + tas stan
- Tampilan indomie 6 lubang akrilik
- Spesial dandang dengan 2 lubang dan satu lubang persegi untuk kuahnya
- Posisi kompor/masak khusus
- Dan bahan baku dan aksesoris lainnya
Info lengkap bisa WA ke direct chat (0857 7771 0200)
Lokasi kami di Jakarta Selatan, Pasar Minggu
Cara Membuka Usaha Warmindo
Tertarik untuk membuka Franchise Warung Indomie? Anda harus benar-benar memperhatikan cara membuka bisnis Warmindo agar bisnis mendapat untung besar.
Meski bisnis sederhana, jika dikelola dengan persiapan matang, maka kita bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Seperti usaha sejenis lainnya, cara membuka usaha Franchise Warung Indomie tentunya membutuhkan beberapa persiapan. Berikut beberapa cara membuka bisnis Warmindo yang harus Anda perhatikan:
1. Menyiapkan Modal
Cara membuka usaha Franchise Warung Indomie yang pertama adalah dengan menyiapkan modal usaha. Umumnya untuk memulai bisnis sederhana dengan keuntungan besar, modal yang dibutuhkan sekitar Rp. 5 juta rupiah.
Modal ini akan dibutuhkan untuk membeli beberapa persiapan seperti:
Bahan baku utama (Indomie), sayur-sayuran, telur, dan sebagainya adalah Rp 500.000.
Barang-barang kebutuhan seperti meja, kursi, mangkuk, sendok, dan lain-lain Rp. 1.500.000. Biaya bulanan seperti listrik, transportasi, belanja harian Rp. 5.000.000.
Anggap saja jika satu mangkok mie instan di Warmindo dijual seharga Rp. 5.000, dan dalam sehari berhasil menjual 50 mangkok. Maka perkiraan keuntungan per bulan adalah = 30 Hari X (50 x Rp 5.000) = Rp. 7.500.000.
Keuntungan per bulan yang bisa didapat dari Warmindo adalah Rp. 2.500.000. Bagaimana, cukup menguntungkan bukan?
2. Menentukan Lokasi Usaha
Lokasi usaha menjadi faktor penting yang harus dipersiapkan ketika ingin memulai usaha Franchise Warung Indomie. Anda bisa menyewa tempat khusus untuk toko Indomie atau menjualnya di depan rumah Anda, asalkan lokasi rumah Anda cukup strategis.
Jika memilih rumah sebagai lokasi usaha, maka modal yang dikeluarkan hanya untuk peralatan masak dan kebutuhan operasional lainnya. Jika Anda memilih untuk menyewa lokasi khusus, maka Anda memerlukan biaya tambahan untuk membayar sewa tempat usaha tersebut.
3. Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Cara membuka usaha Franchise Warung Indomie selanjutnya adalah dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Beberapa peralatan penting seperti meja, kursi, gelas, piring, kompor, wajan, garpu, dan panci.
Anda juga harus menyediakan bahan baku utama yaitu air bersih. Berbagai varian Indomie, telur, sayuran, dan topping lainnya dibutuhkan. Pikirkan juga menu tambahan yang ringan dan banyak disukai seperti bubur kacang, mendoan, isi tahu, dan sebagainya.
4. Melakukan Promosi
Cara membuka usaha Franchise Warung Indomie diatas tidak lengkap tanpa melakukan strategi promosi yang maksimal. Pemilik Warmindo sebenarnya tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk promosi. Selama Warmindo bersih dan nyaman, pelanggan akan betah makan Indomie sambil ngobrol santai di warung.
Anda cukup memanfaatkan spanduk mencolok dengan warna cerah atau huruf besar. Lakukan juga promosi dari mulut ke mulut ke teman, saudara, dan tetangga. Promosi juga dapat dilakukan melalui media sosial atau dengan mendaftarkan bisnis makanan Warmindo Anda ke layanan pesan-antar makanan yang saat ini banyak diminati.
Untuk pemula, memulai bisnis seharusnya cukup mudah dikelola, tetapi menghasilkan keuntungan yang besar. Pelajari cara membuka Franchise Warung Indomie. Anda dapat lebih mempersiapkan kebutuhan bisnis Anda.
Akhir Kata
Angka sebesar itu mungkin setara dengan gaji seorang manajer di perusahaan, lho. Namun kembali lagi, bisnis Franchise Warung Indomie tentu mengalami pasang surut. Ada kalanya penjualan Anda tinggi dan sebaliknya. Akan lebih baik jika Anda berhasil mendapatkan pemasok yang bisa memberi Anda harga dasar yang murah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Sumber: olx.co.id, lifepal.co.id dan etalasebisnis.com