Kuliner roti goreng dan gulung memang tidak sepopuler roti panggang. Namun, banyak peminat olahan roti goreng gulung yang enak disantap hangat-hangat. Salah satu pelaku bisnis kuliner roti goreng gulung adalah Franchise Roti Goreng, pemilik bisnis roti “Sempurna” di Depok, Jawa Barat.
Franchise Roti Goreng
Contents
Franchise Roti Goreng memulai bisnis ini pada bulan Oktober. Kemudian, Franchise Roti Goreng mulai menawarkan kemitraan. Dan Franchise Roti Goreng mengklaim saat ini telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 700 mitra di berbagai pelosok Medan, Sumatera Utara hingga Denpasar, Bali. Sebanyak 22 mitra memiliki stan, selebihnya merupakan agen atau reseller.
Franchise Roti Goreng sendiri mengaku tidak lagi memiliki gerai Perfect Bread. Ia menawarkan dua paket investasi, yakni paket Rp. 6,25 juta dan Rp. 8,25 juta.
Perbedaannya hanya terletak pada kualitas booth yang disediakan. Selain booth, dengan investasi ini, mitra mendapatkan peralatan masak lengkap berupa kompor, baskom, filter, dan dua paket bahan baku untuk sekitar 200 jenis roti.
Franchise Roti Goreng mengatakan untuk pembelian bahan baku, masing-masing mitra diberikan harga khusus. Dalam sehari, mitra dapat membeli paket Perfect Bread dengan harga Rp. 90.000, yang terdiri dari 176 potong roti.
Dari satu paket, mitra bisa meraup omzet Rp. 265.000. Laba bersih sekitar Rp 175.000 per hari. Karena itu, mitra telah mengembalikan modal mereka dalam waktu lima bulan.
Roti Perfect menyajikan roti gulung dalam empat rasa yang berbeda, yaitu isian keju coklat, sosis ayam, sosis sapi, dan kornet. Franchise Roti Goreng menjual produk roti dengan harga Rp 2.000 – Rp 3.000 per potong.
Sedangkan untuk roti goreng ada tiga varian rasa yaitu isi selai coklat, strawberry, dan blueberry. Harganya Rp 1.000 – Rp 2.000 per biji.
Franchise Roti Goreng menargetkan 1.000 mitra Perfect Roti hingga akhir 2013. Ia optimistis usahanya akan terus berkembang.

Peluang Bisnis Franchise Roti Goreng
Peluang bisnis Franchise Roti Goreng juga sangat bagus sekali untuk dijalankan. Dimana dalam mengolah roti goreng juga bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Usaha roti goreng juga sangat cocok sekali untuk dijalankan.
Bagi Anda yang ingin mencoba menjalankan usaha roti goreng, Anda bisa memulai mempersiapkan dari saat ini. Untuk memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis roti goreng, silahkan memperhatikan strategi dari bisnis roti goreng di bawah ini.
Info usaha roti goreng
Usaha Franchise Roti Goreng juga merupakan jenis usaha yang memiliki potensi yang sangat bagus sehingga sangat cocok untuk dijadikan usaha di masa yang akan datang.
Jajanan roti goreng kini menjadi jajanan yang sangat familiar di kalangan masyarakat. Rasa roti goreng yang lezat juga dapat menarik minat banyak pelanggan sehingga membuat bisnis roti goreng semakin menguntungkan.
Bisnis roti goreng memang sangat cocok untuk dijalankan karena bisnis ini bukan bisnis musiman dimana bisnis roti goreng bisa dijalankan kapan saja. Mengolah roti goreng sendiri juga tidak memerlukan keahlian khusus sehingga bisnis roti goreng bisa dijalankan oleh semua orang.
Peluang bisnis roti goreng yang menggiurkan juga sangat cocok menjadi pilihan bisnis yang cukup brilian. Roti goreng juga merupakan jenis jajanan yang banyak dicari oleh semua orang sehingga membuat bisnis roti goreng cukup laris di pasaran.
1. Persiapan usaha roti goreng
Sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis Franchise Roti Goreng, Anda juga perlu mempersiapkan berbagai kebutuhan peralatan dan bahan baku utama yang dibutuhkan.
Beberapa kebutuhan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis roti goreng juga harus dipersiapkan terlebih dahulu agar nantinya Anda bisa memulai bisnis roti goreng dengan lancar.
Persiapan awal usaha roti goreng bisa dilakukan dengan menyiapkan modal usaha. Modal memang cukup penting untuk diperhatikan karena sebuah bisnis tidak bisa berjalan tanpa modal. Modal yang harus disiapkan dalam menjalankan bisnis roti goreng juga tidak terlalu besar.
Selain itu, penyiapan peralatan usaha dan bahan baku pembuatan roti goreng. Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha roti goreng antara lain gerobak/etalase, wadah, wajan, baskom, kompor dan tabung gas, penggorengan, peralatan penggorengan, dan beberapa perlengkapan pelengkap lainnya.
Sedangkan bahan baku yang dibutuhkan antara lain tepung terigu, ragi instan, telur, minyak goreng, chocolate mess, susu bubuk, margarin, dan tepung roti. Untuk mendapatkan bahan baku tersebut kini bisa diperoleh melalui toko, supermarket, dan pasar tradisional.
2. Penentuan lokasi usaha roti goreng
Lokasi pemasaran jajanan roti goreng memang cukup penting untuk diperhatikan. Karena hal ini juga akan berkaitan dengan kelancaran bisnis Franchise Roti Goreng yang Anda jalankan.
Untuk lokasi yang bisa digunakan untuk menawarkan roti goreng sendiri sangat mudah didapatkan. Karena banyak sekali tempat yang cocok untuk berjualan roti goreng. Anda bisa membuka stand untuk menjual produk roti goreng di kawasan yang memiliki tingkat keramaian yang cukup tinggi.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan keberadaan lokasi-lokasi tersebut dan memastikan bahwa di tempat yang Anda pilih tidak ada pesaing dari bisnis yang sama agar bisnis roti goreng dapat berjalan lebih maksimal.
Beberapa tempat yang cocok untuk menjalankan bisnis roti goreng adalah di pinggir jalan, pusat perbelanjaan, pusat kota, dan dekat Alon-alon.
3. Penentuan harga jual roti goreng
Roti goreng merupakan jenis makanan yang sering dijumpai di toko kue dan pasar tradisional. Roti goreng juga merupakan jajanan yang memiliki harga yang cukup terjangkau sehingga banyak yang menyukainya.
Menjalankan usaha roti goreng juga perlu menentukan harga jual roti goreng itu sendiri. Penetapan harga jual roti goreng yang tidak terlalu tinggi juga mampu membuat usaha roti goreng laris manis dan diserbu konsumen. Bisnis Franchise Roti Goreng biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp. 1.500 hingga 2.000 per biji.
4. Pemasaran usaha roti goreng
Agar bisnis Franchise Roti Goreng yang Anda jalankan dapat berjalan dengan lancar, tentunya Anda membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran memang bisa dilakukan dengan membuat rasa roti goreng yang enak, tekstur roti goreng yang lembut juga bisa menjadi strategi pemasaran untuk bisnis ini.
Anda juga bisa memasarkan roti goreng dengan cara menjualnya langsung ke konsumen. Selain itu, Anda juga dapat mempromosikan bisnis roti goreng Anda melalui jejaring sosial.
Beberapa contoh media sosial yang dapat digunakan untuk promosi antara lain twitter, instagram, whats app, bbm, line, facebook, dan lain-lain. Memanfaatkan media sosial juga dapat memudahkan masyarakat luas untuk mengetahui keberadaan bisnis roti goreng yang Anda jalankan.
Analisa Usaha Franchise Roti Goreng
1. Asumsi
- Periode penggunaan di baskom adalah 3,5 tahun
- Masa penggunaan di etalase/keranjang adalah 4,5 tahun
- Masa manfaat garpu adalah 3,5 tahun
- Masa pakai kompor dan tabung gas adalah 4 tahun
- Masa pakai kursi dalam jangka waktu 4 tahun
- Masa penggunaan dalam panci dalam waktu 3 tahun
- Periode penggunaan di atas meja untuk jangka waktu 4 tahun
- Umur simpan baki adalah 3 tahun
- Umur simpan pot adalah 3,5 tahun
- Umur simpan penjepit roti adalah 3 tahun
- Jangka waktu penggunaan alat penggorengan selama 4 tahun
- Periode penggunaan pada peralatan tambahan lainnya adalah 3 tahun
- Umur simpan pelat adalah 3,5 tahun
- Umur simpan sendok adalah 3,5 tahun
- Umur simpan serbet adalah 3 tahun
- Umur simpan wadah adalah 3,5 tahun
- Periode penggunaan dalam panci dalam jangka waktu 4 tahun
2. Investasi
Peralatan | Harga | |
Etalase/gerobak | Rp. | 1,220,000 |
Wadah | Rp. | 76,500 |
Panci | Rp. | 99,000 |
Baskom | Rp. | 87,000 |
Wajan | Rp. | 120,000 |
Peralatan penggoreng | Rp. | 85,500 |
Kompor dan tabung gas | Rp. | 232,500 |
Piring | Rp. | 112,000 |
Sendok | Rp. | 89,000 |
Garpu | Rp. | 73,500 |
Pancubit roti | Rp. | 69,000 |
Meja | Rp. | 102,500 |
Kursi | Rp. | 89,500 |
Loyang | Rp. | 71,000 |
Nampan | Rp. | 55,500 |
Serbet | Rp. | 32,500 |
Peralatan tambahan lain | Rp. | 68,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 2,683,000 |
3. Biaya Operasional per Bulan |
||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan etalase/gerobak 1/54 x Rp. 1,220,000 | Rp. | 22,593 |
Penyusutan wadah 1/48 x Rp. 76,500 | Rp. | 1,594 |
Penyusutan panci 1/42 x Rp. 99,000 | Rp. | 2,357 |
Penyusutan baskom 1/42 x Rp. 87,000 | Rp. | 2,071 |
Penyusutan wajan 1/48 x Rp. 120,000 | Rp. | 2,500 |
Penyusutan peralatan penggoreng 1/48 x Rp. 85,500 | Rp. | 1,781 |
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp. 232,500 | Rp. | 4,844 |
Penyusutan piring 1/42 x Rp. 112,000 | Rp. | 2,667 |
Penyusutan sendok 1/42 x Rp. 89,000 | Rp. | 2,119 |
Penyusutan garpu 1/42 x Rp. 73,500 | Rp. | 1,750 |
Penyusutan pencubit roti 1/36 x Rp. 69000 | Rp. | 1,917 |
Penyusutan meja 1/48 x Rp. 102,500 | Rp. | 2,135 |
Penyusutan kursi 1/48 x Rp. 89,500 | Rp. | 1,865 |
Penyusutan loyang 1/36 x Rp. 71,000 | Rp. | 1,972 |
Penyusutan nampan 1/36 x Rp. 55,500 | Rp. | 1,542 |
Penyusutan serbet 1/36 x Rp. 32,500 | Rp. | 903 |
Penyusutan peralatan tambahan lain 1/36 x Rp. 68,000 | Rp. | 1,889 |
Gaji karyawan | Rp. | 800,000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 856,498 |
4. Biaya Variabel |
|||||||
Tepung terigu | Rp. | 32,000 | x | 30 | = | Rp. | 960,000 |
Telur ayam | Rp. | 10,000 | x | 30 | = | Rp. | 300,000 |
Ragi instan | Rp. | 6,000 | x | 30 | = | Rp. | 180,000 |
Gula pasir | Rp. | 16,000 | x | 30 | = | Rp. | 480,000 |
Margarine | Rp. | 9,000 | x | 30 | = | Rp. | 270,000 |
Susu bubuk | Rp. | 12,000 | x | 30 | = | Rp. | 360,000 |
Garam | Rp. | 1,500 | x | 30 | = | Rp. | 45,000 |
Air mineral | Rp. | 6,000 | x | 30 | = | Rp. | 180,000 |
Minyak goreng | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. | 450,000 |
Tepung roti | Rp. | 8,500 | x | 30 | = | Rp. | 255,000 |
Coklat meses | Rp. | 7,500 | x | 30 | = | Rp. | 225,000 |
Biaya sewa tempat | Rp. | 14,000 | x | 30 | = | Rp. | 420,000 |
Biaya air dan listrik | Rp. | 12,500 | x | 30 | = | Rp. | 375,000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 4,500,000 |
5. Total Biaya Operasional |
||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 5,300,000 |
6. Pendapatan per Bulan |
|||||||
160 | Buah | x | Rp. | 1,500 | = | Rp. | 240,000 |
240,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 7,200,000 |
7. Keuntungan per Bulan |
|||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 7,200,000 | – | 5,300,000 | = | Rp. | 1,900,000 | |
8. Lama Balik Modal |
|||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 2,683,000 | : | 1,900,000 | = | 1 | bln |
Dalam menjalankan bisnis Franchise Roti Goreng diperlukan adanya dukungan mesin untuk memaksimalkan kinerjanya. Usaha produksi roti goreng tidak dapat berjalan secara maksimal tanpa menggunakan mesin pengaduk adonan.
Mesin pengaduk adonan memiliki fungsi sebagai pengaduk adonan yang akan digunakan untuk mengolah roti goreng. Pencampuran adonan roti akan lebih maksimal jika dilakukan dengan menggunakan mesin pengaduk adonan.
Jika selama ini pencampuran adonan masih dilakukan secara manual, tentunya akan membuat prosesnya menjadi lebih lama dan menghabiskan terlalu banyak energi.
Namun dengan adanya mesin pengaduk adonan membuat proses pencampuran adonan menjadi lebih cepat dan praktis. Prosesnya lebih efektif sehingga bisa menghasilkan roti goreng dalam jumlah yang lebih banyak.
Mesin pengaduk adonan memang sangat cocok jika digunakan untuk para pengusaha roti dan kue. Kehadiran mesin pengaduk adonan membuat proses pencampuran adonan menjadi lebih singkat dan menghemat energi.
Bagi anda yang saat ini ingin meluncurkan usaha produksi roti goreng, maka gunakanlah mesin pengaduk adonan dengan kualitas terbaik. Dapatkan sekarang juga, mesin pengaduk adonan kualitas terbaik hanya bisa didapatkan melalui Toko Mesin Maksindo.
Akhir Kata
Demikian pembahasan terkait peluang bisnis Franchise Roti Goreng dan analisa bisnis yang dapat kami sampaikan untuk anda. Semoga artikel yang telah kami uraikan di atas dapat mempermudah dan lebih menguntungkan bagi para pemula dalam bisnis roti goreng.
Sumber: pengusahasukses.com