Addina Pisang Keju Spesial adalah waralaba profesional yang telah memiliki puluhan outlet di seluruh Indonesia. Franchise Pisang Keju Addina merupakan bisnis sederhana yang sangat menjanjikan.

 

Franchise Pisang Keju Addina

Contents

Memiliki jangkauan pasar yang luas dan permintaan yang terus meningkat dari konsumen, menjadikannya pilihan yang cocok untuk usaha sampingan. Franchise Pisang Keju Addina tidak membutuhkan investasi yang tinggi, dan sistem manajemen bisnisnya pun mudah.

 

Menurut Firman, salah satu pemilik Pisang S3, salah satu kunci sukses waralaba Pisang Keju adalah pemilihan lokasi yang ramai untuk menarik banyak pembeli. Sebelum bergabung dengan waralaba, ada baiknya memahami produk terlebih dahulu agar lebih mudah dalam memasarkan. Penerima waralaba juga harus mampu menangani bisnisnya sendiri, setidaknya pada awalnya, dengan bantuan karyawan.

 

Ada beberapa waralaba Pisang Keju potensial yang bisa dipertimbangkan, seperti Pisang S3 yang memiliki lebih dari 10 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Jawa. Pisang S3 bisa menjual hingga 15 ton pisang dalam sebulan. Pisang Keju So Cool adalah contoh bisnis Pisang Keju lainnya yang menjual pisang goreng dengan topping keju dan cokelat.

Franchise Pisang Keju Addina Penghasilan Hingga 12 Jutaan
Franchise Pisang Keju Addina

Bagaimana Sejarah Franchise Pisang Keju Addina?

Addina Pisang Keju adalah waralaba yang menjual jajanan populer khas Indonesia yang terbuat dari pisang goreng dengan topping keju. Waralaba ini didirikan pada tahun 2011 oleh Addina, yang menawarkan kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya.

 

Pada tahun 2014, Addina Pisang Keju telah memiliki 36 gerai di Samarinda, Denpasar, Balikpapan, dan Sulawesi, dengan satu gerai dimiliki oleh pusat dan sisanya dimiliki oleh para mitra. Waralaba ini tidak membebankan biaya royalti, namun mitra diwajibkan membeli bahan baku dari pusat. Bahan baku tersebut meliputi pisang, bumbu, dan topping. Waralaba ini memproyeksikan bahwa satu gerai dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 12 juta per bulan.

 

Pisang S3 adalah waralaba populer lainnya yang menjual pisang goreng dengan topping keju di Yogyakarta. Waralaba ini didirikan pada tahun 2016 oleh ayah Alfin, yang pindah dari Kalimantan ke Yogyakarta untuk memulai bisnis dengan produk yang unik.

 

Pisang S3 memiliki beberapa gerai di Yogyakarta dan telah berekspansi ke Kerawang melalui kemitraan. Manajer pemasaran waralaba, Rafiadhi Gunawan, mengatakan bahwa pemilihan pisang dengan topping keju karena merupakan camilan yang sering dibuat dan dinikmati oleh keluarga Alfin.

 

Menurut Firman, salah satu pemilik Pisang S3, kunci keberhasilan waralaba yang menjual pisang goreng dengan topping keju adalah lokasi gerai. Pemilik waralaba harus memilih lokasi yang ramai untuk menarik lebih banyak pelanggan.

 

Pemilik waralaba juga harus memahami produk dan mampu memasarkannya secara efektif. Penerima waralaba harus turun tangan langsung dalam mengelola gerai dan melatih karyawan. Namun, keberhasilan waralaba pada akhirnya tergantung pada individu dan tantangan unik gerai.

 

Bagaimana Proses Untuk Menjadi Franchisee Pisang Keju Addina?

Addina Pisang Keju adalah waralaba yang menawarkan aneka jajanan berbahan dasar pisang dengan topping keju. Untuk menjadi franchisee, individu yang berminat dapat menghubungi Addina secara langsung melalui website atau akun media sosial mereka.

 

Addina menawarkan program kemitraan yang tidak membutuhkan biaya royalti, namun franchisee diwajibkan untuk membeli bahan baku dari perusahaan. Bahan baku yang dimaksud meliputi pisang, bumbu, dan topping.

 

Menurut pemilik Pisang S3, waralaba lain yang berbahan baku pisang, salah satu kunci sukses dalam menjalankan waralaba adalah memilih lokasi yang ramai untuk menarik lebih banyak pelanggan. Franchisee juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk yang mereka jual agar lebih mudah dipasarkan. Selain itu, pewaralaba harus siap untuk menangani sendiri bisnisnya, setidaknya pada awalnya, bersama dengan karyawannya.

 

Addina Pisang Keju memiliki 36 cabang di seluruh Indonesia, dengan satu cabang dimiliki oleh perusahaan dan sisanya dimiliki oleh franchisee. Perusahaan memproyeksikan bahwa satu waralaba dapat menghasilkan hingga Rp 12 juta per bulan dengan margin keuntungan 30%. Berdasarkan pengalaman para franchisee yang sudah ada, satu cabang dapat menjual sekitar 50 kotak Pisang Keju per hari, dengan harga per kotaknya sebesar Rp8.000.

 

Agen Sirup Marjan Menghasilkan Keuntungan Sebesar 750 Ribu

Apa Saja Keuntungan Menjadi Franchisee Pisang Keju Addina

Menjadi franchisee Pisang Keju Addina memiliki beberapa keuntungan. Pertama, Pisang Keju Addina memiliki rekam jejak kesuksesan yang sudah terbukti, dengan 36 gerai di seluruh Indonesia.

 

Waralaba ini menawarkan produk yang unik, memadukan pisang dengan topping keju yang diklaim memiliki cita rasa yang khas. Pemegang waralaba bisa mendapatkan keuntungan dari nama merek dan reputasi Pisang Keju Addina yang sudah mapan, yang dapat membantu menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

 

Keuntungan lain dari menjadi franchisee Pisang Keju Addina adalah proyeksi margin keuntungan yang mencapai 30%. Franchisee dapat memperoleh pendapatan bulanan hingga Rp 12 juta per gerai.

 

Pisang Keju Addina tidak membebankan biaya royalti, namun pewaralaba diwajibkan membeli bahan baku dari kantor pusat. Penerima waralaba bisa mendapatkan keuntungan dari dukungan dan bimbingan dari kantor pusat, yang dapat memberikan pelatihan, pemasaran, dan bantuan operasional.

 

Namun, menjalankan bisnis waralaba tidaklah mudah, dan keberhasilannya tergantung pada beberapa faktor. Salah satu kunci suksesnya adalah memilih lokasi strategis yang mudah dijangkau dan memiliki lalu lintas pejalan kaki yang tinggi. Penerima waralaba juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk dan mampu memasarkannya secara efektif.

 

Penerima waralaba harus siap menginvestasikan waktu dan tenaga untuk mengelola bisnis dan melatih karyawan. Penerima waralaba juga harus bersedia mengikuti pedoman dan standar yang ditetapkan oleh kantor pusat untuk menjaga kualitas dan konsistensi produk.

 

Dukungan apa yang ditawarkan Pisang Keju Addina kepada para pewaralaba?

Pisang Keju Addina menawarkan kemitraan waralaba kepada mereka yang tertarik untuk membuka gerai Pisang Keju Addina.

 

Franchisee diwajibkan untuk membeli bahan baku, termasuk pisang, bumbu, dan topping, dari toko pusat. Tidak ada biaya royalti untuk kemitraan ini. Pisang Keju Addina memberikan dukungan kepada para pewaralabanya dengan menawarkan model bisnis yang sudah teruji dan nama merek yang sudah dikenal.

 

Menurut Firman, pemilik Pisang S3, salah satu kunci sukses dalam menjalankan waralaba Pisang Keju adalah memilih lokasi yang ramai untuk menarik lebih banyak pelanggan. Pisang Keju Addina telah memiliki 36 gerai yang tersebar di Samarinda, Denpasar, Balikpapan, dan Sulawesi, dengan satu gerai dimiliki oleh gerai pusat dan sisanya dimiliki oleh para pewaralaba. Para Franchise Pisang Keju Addina diharapkan untuk mengikuti model bisnis dan menggunakan nama merek untuk menarik pelanggan.

 

Firman juga menyarankan agar para franchisee memiliki pemahaman yang baik tentang produk yang mereka jual agar dapat memasarkannya dengan lebih baik kepada pelanggan. Selain itu, pewaralaba juga harus memiliki pengalaman dalam mengelola toko dan melatih karyawannya.

 

Produk Pisang Keju Addina adalah perpaduan unik antara pisang dan topping keju, yang diklaim sebagai inovasi perusahaan. Margin keuntungan yang diproyeksikan Pisang Keju Addina adalah 30%.

 

Bahan dan Kebutuhan Franchise Pisang Keju Addina

 

Berikut adalah tabel bahan dan kebutuhan untuk membuka franchise Pisang Keju Addina:

No. Kebutuhan Jumlah
1. Pisang 500 kg/bulan
2. Keju 200 kg/bulan
3. Tepung terigu 100 kg/bulan
4. Tepung maizena 50 kg/bulan
5. Susu cair 50 liter/bulan
6. Telur 500 butir/bulan
7. Gula pasir 25 kg/bulan
8. Margarin 25 kg/bulan
9. Minyak goreng 50 liter/bulan
10. Kemasan disesuaikan

 

Bisnis Paket Sembako Bulanan Dengan Modal Minimal 15 Juta

Keterangan:

  1. Pisang sebanyak 500 kg per bulan dibutuhkan sebagai bahan utama untuk membuat Pisang Keju Addina.
  2. Keju sebanyak 200 kg per bulan dibutuhkan sebagai bahan pengisi dan topping pada Pisang Keju Addina.
  3. Tepung terigu sebanyak 100 kg per bulan dibutuhkan untuk membuat adonan Pisang Keju Addina.
  4. Tepung maizena sebanyak 50 kg per bulan dibutuhkan untuk membuat adonan Pisang Keju Addina.
  5. Susu cair sebanyak 50 liter per bulan dibutuhkan untuk membuat adonan Pisang Keju Addina.
  6. Telur sebanyak 500 butir per bulan dibutuhkan sebagai bahan pengikat adonan Pisang Keju Addina.
  7. Gula pasir sebanyak 25 kg per bulan dibutuhkan sebagai bahan pengharum dan pemanis pada adonan Pisang Keju Addina.
  8. Margarin sebanyak 25 kg per bulan dibutuhkan sebagai bahan pengganti mentega dalam adonan Pisang Keju Addina.
  9. Minyak goreng sebanyak 50 liter per bulan dibutuhkan sebagai bahan untuk menggoreng Pisang Keju Addina.
  10. Kemasan disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dipilih oleh franchisee.

 

Franchise Pisang Keju Addina Dengan Penghasilan 12 Juta

Berikut adalah tabel franchise Pisang Keju Addina dengan penghasilan 12 juta:

 

No. Keterangan Jumlah
1. Biaya investasi awal Rp 50 juta
2. Royalti bulanan 5% dari omset
3. Omset bulanan Rp 240 juta
4. Penghasilan bersih bulanan Rp 228 juta
5. Break even point (BEP) 6 bulan

 

Keterangan

  1. Biaya investasi awal sebesar Rp 50 juta merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh calon franchisee untuk mendapatkan hak franchise Pisang Keju Addina.
  2. Royalti bulanan sebesar 5% dari omset harus dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor setiap bulannya.
  3. Omset bulanan franchise Pisang Keju Addina mencapai Rp 240 juta.
  4. Penghasilan bersih bulanan franchise Pisang Keju Addina mencapai Rp 228 juta setelah dikurangi royalti bulanan.
  5. Break even point (BEP) franchise Pisang Keju Addina adalah 6 bulan, yang berarti dalam jangka waktu tersebut, franchisee harus mencapai omset sebesar Rp 300 juta untuk menutup biaya investasi awal sebesar Rp 50 juta.